Langsung ke konten utama

Hadiah dari sang pekerja keras


Mama itu jujur gak gitu deket sama aku. Karena emang dari kecil yang bener-bener sepenuh waktu itu sama aku adalah papa.
Sejak dulu emang gak pernah deket sama mama. Karena mama dulunya itu full job,  kerja dari pagi dan pulang malam.
Jujur kalau ditanya tentang hadiah terindah yang diberikan oleh ibu bahkan sampai sekarang,  dia tidak pernah memberikan apa-apa baik dalam bentuk barang ataupun nasihat seperti ibu pada umumnya.
Mungkin mama itu bukan seperti ibu-ibu lain yang selalu sibuk merawat dan mendidik anak-anaknya.  Kadang aku merasa kurang beruntung, tak mendapatkan kasih sayang yang lebih dari seorang ibu.
Kadang diriku merasa marah,  mengapa mama itu harus menjadi wanita karier yang selalu sibuk memikirkan uang-uang dan uang.
Tak ada yang spesial dari mama, tak pernah ada yang dia berikan.  Sakit, tak diperhatokan. Susah,  gak dibantu.  Semua ku lakukan secara mandiri dan sendiri.
Mama,  orang yang sangat ku benci, dibenakku dia tak sayang padaku. Tak ada sepatah nasihat pun dari mulutnya.  Kadang diriku marah terhadap Tuhan,  ingin ku menggantikan dia menjadi orang lain.
Tak ada yang bisa ku banggakan darinya.  Setiap orang yang bercerita tentang ibu,  membuatku merasa iri. Rasanya ku ingin meminjam salah satu ibu dari teman-teman ku untuk sehari saja. Tetapi satu hal yang selalu ku percaya. Seperti kata penulis terkenal
"doa ibu yang tulus nan lembut tidak ternilai boleh jadi doa itu telah membuka kunci-kunci kesempatan,  menjauhkan bara dan marabahaya, menyingkirkan hambatan, atau mengangkat beban di pundak kita"~ Tere Liye
Memang mama gak pernah ada disisiku. Memang dia itu gak care sama aku. Memang dia itu gak pernah perhatiin aku secara langsung.
Tapi aku percaya dia pasti selalu menyisipkan seutas doa untuk dirku.  Aku bisa seperti sekarang, semua karena dia.
Dia memang gak pernah secara langsung mengajariku.
Tetapi inilah aku,  dengan menjadikan aku pribadi yang tangguh, mandiri dan sendiri. Bukan hasil bentukan didikan dia secara langsung, tapi dari didikan dia yang selalu meninggalkan diriku sehingga memaksakan aku untuk menjadi mandiri dan tangguh.
Terima kasih mama.  Dulu yang ku benci. Sekarang sangat ku cinta.  Yaa itu adalah dirimu.  Sang ibu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal bahasa indonesia beserta jawabannya

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan ini saya akan membahas "Perlunya Keseimbangan antara Kebutuhan Jasmani dan Rohani." (1) Manusia terdiri atas jasmani dan rohani. (2) Jika keduanya berpisah, seseorang tidak dikatakan manusia hidup lagi. (3) Baik jasmani maupun rohani keduanya membutuhkan makanan dan keduanya akan merasakan sakit dan sehat. (4) Makanan jasmani hendaknya sesuai dengan sifat jasmani itu sendiri yaitu bersifat fisik atau materi, sedangkan makanan rohani yaitu spiritual atau mental. (5) Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani. 1. Isu di dalam cuplikan tersebut dinyatakan dalam kalimat nomor ....          a. 1           B. 2          c. 3          d. 4          e. 5 Jawaban :B 2. Kata-kata persuasif terdapat dalam kalimat nomor .......

Mengubah derita menjadi bahagia

Buku Mengubah Derita menjadi Bahagia adalah buku non fiksi yang mengajarkan kita tentang berbagai tips agar hidup kita menjadi bahagia Berikut ini adalah 5 poin sebenarnya merupakan 5 cara untuk membuat hidup menjadi bahagia Tips Mendapatkan hidup yang bahagia 1.Luangkan sedikit waktu berkualitas Waktu adalah hal yang tak bisa terlepas dalam kehidupan manusia.  Waktu yang menentukan nasib kehidupan manusia. Oleh karena itu baiklah kita menggunakan waktu sebaik-baiknya dengan melakukan berbagai kegiatan yang efektif dan bermanfaat. Seperti kutipan ini: "Kehidupan adalah apa yg terjadi saat anda sibuk membuat rencana-rencana lain-John lenon (hal 15). 2. Evaluasi kembali kebutuhan anda untuk bisa bertahan hidup "Orang-orang yang dalam hidupnya berupaya agar tetap hidup akan lupa makna hidup-margaret fuller (hal 27)" Seperti kutipan diatas, kita harus bisa menyeimbangi berbagai kebutuhan hidup kita secara seimbang.  Sebagai contoh,  memang kita harus bekerja unt...

Sebuah karya

Tidak seperti yang lain Mengejar nilai dan komentar Mengejar perhatian banyak orang Mungkin memang dengan karya terbaik mereka Karya itu bukan hanya menulis di secarik kertas Karya itu punya nilai keindahan sendiri Bukan karena terpaksa memilih Bukan karena terpaksa tertarik Apalagi karena dipaksa untuk tertarik Karya bukan tentang nilai Karya itu tentang jati diri Karya itu mahal  Entah darimana sudut pandang karya itu Mungkin dari kalian yang membaca, menggangap karya itu hanya untuk setetes nilai Karya yaa suatu hasil pemikiran yang berestetika Hendaklah karya itu datang dan diterima tanpa paksaan tanpa hantaman tetapi dengan ketertarikan akan pelajaran yang didapat