Langsung ke konten utama

Cinta pertama dan terakhir

Guyss
Hari ini aku mau nulis tentang papa.
Ada yang bilang kasih ibu tiada tergantikan.
Kalau aku bilang kasih ayah tak tergantikan.
Seperti di sebelumnya, mama itu orang yang full kerja.  Dan aku dari kecil selalu sama papa
Papa itu yaa itu aku. 
Hayo apa ya maksudnya?
Maksudnya aku adalah gambaran papa
Ngerti gak nih?
Jadi papa dan aku itu kembar
Mama dan koko aku sering bilang kami itu kembar siam tapi beda waktu.
Bayangin aja semua hal yang dia suka,  aku juga suka,  sifat aku sama dia sama,  bahkan hal yang paling gak mungkin;  misalnya aku mau ke toilet buat buang air besar,  disaat bersamaan dia juga sama.
Kami sering jalan bareng berdua.  Kami menyebut kami sedang "pacaran". Papa yang selalu nemenin aku dirumah,  dia yang ngurusin aku ampe sekarang.  Dia selalu ngerti apa mau ku.  Sampe sekarang aku masih menjadi anak kecil yang mau dimanja sama dia. Aku suka semua tentang dia.
Papa, orang yang selalu diinget kalau aku pergi kemana-kemana pasti yang aku beliin itu papa.
Papa itu sosok yang kuat,  tegar,  sabar dan perhatian. Dia itu selalu memberikan yang terbaik bagiku. 
Namun seiring berjalan waktu,  aku merasa dia mulai berubah.  Dia jadi agak pemarah dan sensitif. 
Dia juga jadi pelupa. 
Dia lupa akan segala hal.
Untung gak lupa jalan pulang sama anak istrinya. 
Dia itu terkena dimensia ringan yang masih bisa dicegah.
Apa itu dimensia?
Nanti aku bakal buat satu artikel khusus tentang kelainan atau penyakit ini.
Tapi bagaimanapun dia,  dia tetap seorang papa yang selalu membuatku tertawa walaupun terkadang terlihat gila dan konyol
Dia tetap cinta pertama dan terakhirku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal bahasa indonesia beserta jawabannya

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan ini saya akan membahas "Perlunya Keseimbangan antara Kebutuhan Jasmani dan Rohani." (1) Manusia terdiri atas jasmani dan rohani. (2) Jika keduanya berpisah, seseorang tidak dikatakan manusia hidup lagi. (3) Baik jasmani maupun rohani keduanya membutuhkan makanan dan keduanya akan merasakan sakit dan sehat. (4) Makanan jasmani hendaknya sesuai dengan sifat jasmani itu sendiri yaitu bersifat fisik atau materi, sedangkan makanan rohani yaitu spiritual atau mental. (5) Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani. 1. Isu di dalam cuplikan tersebut dinyatakan dalam kalimat nomor ....          a. 1           B. 2          c. 3          d. 4          e. 5 Jawaban :B 2. Kata-kata persuasif terdapat dalam kalimat nomor .......

Mengubah derita menjadi bahagia

Buku Mengubah Derita menjadi Bahagia adalah buku non fiksi yang mengajarkan kita tentang berbagai tips agar hidup kita menjadi bahagia Berikut ini adalah 5 poin sebenarnya merupakan 5 cara untuk membuat hidup menjadi bahagia Tips Mendapatkan hidup yang bahagia 1.Luangkan sedikit waktu berkualitas Waktu adalah hal yang tak bisa terlepas dalam kehidupan manusia.  Waktu yang menentukan nasib kehidupan manusia. Oleh karena itu baiklah kita menggunakan waktu sebaik-baiknya dengan melakukan berbagai kegiatan yang efektif dan bermanfaat. Seperti kutipan ini: "Kehidupan adalah apa yg terjadi saat anda sibuk membuat rencana-rencana lain-John lenon (hal 15). 2. Evaluasi kembali kebutuhan anda untuk bisa bertahan hidup "Orang-orang yang dalam hidupnya berupaya agar tetap hidup akan lupa makna hidup-margaret fuller (hal 27)" Seperti kutipan diatas, kita harus bisa menyeimbangi berbagai kebutuhan hidup kita secara seimbang.  Sebagai contoh,  memang kita harus bekerja unt...

Sebuah karya

Tidak seperti yang lain Mengejar nilai dan komentar Mengejar perhatian banyak orang Mungkin memang dengan karya terbaik mereka Karya itu bukan hanya menulis di secarik kertas Karya itu punya nilai keindahan sendiri Bukan karena terpaksa memilih Bukan karena terpaksa tertarik Apalagi karena dipaksa untuk tertarik Karya bukan tentang nilai Karya itu tentang jati diri Karya itu mahal  Entah darimana sudut pandang karya itu Mungkin dari kalian yang membaca, menggangap karya itu hanya untuk setetes nilai Karya yaa suatu hasil pemikiran yang berestetika Hendaklah karya itu datang dan diterima tanpa paksaan tanpa hantaman tetapi dengan ketertarikan akan pelajaran yang didapat