Menulis sastra
Sebenarnya gimana sih caranya nulis?
Nulis sastra? Apa? Susah ahh nulis sastra.
Ngapain nulis sastra?
Dulu aku waktu kelas enam juga gitu.
Aku inget banget waktu itu aku disuruh bikin puisi.
Dan kalian tau? Aku nulis satu puisi dengan 2 bait empat baris dalam waktu setengah hari.
Lama banget ya guys.
Tapi entah dari mana kelas smp aku bisa nulis puisi. Inget juga pas smp aku nulis puisi sebanyak 10 puisi dalam waktu setengah jam. Apa? Setengah jam? Cepet ya semua.
Yaa gini sebenernya.
Kalau nulis sastra gitu-gitu, aku gak pernah mikir. Aku nulis ngalir aja. Aku gak pernah mikir kata ini gimana, bagusnya gimana terus dan lain-lain
Nulis itu bukan pake otak tapi pake hati.
Nulis itu bukan pake logika tapi pake perasaan
Kalau nulis pake otak lama
Kalau nulis pake hati cepet
Apa yang kalian liat kalian nulis.
Jadi gimana semua?
Inget yaa
Nulis itu pake hati dan perasaan
Jangan pake otak atau logika
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2 Hadirin yang saya hormati, dalam kesempatan ini saya akan membahas "Perlunya Keseimbangan antara Kebutuhan Jasmani dan Rohani." (1) Manusia terdiri atas jasmani dan rohani. (2) Jika keduanya berpisah, seseorang tidak dikatakan manusia hidup lagi. (3) Baik jasmani maupun rohani keduanya membutuhkan makanan dan keduanya akan merasakan sakit dan sehat. (4) Makanan jasmani hendaknya sesuai dengan sifat jasmani itu sendiri yaitu bersifat fisik atau materi, sedangkan makanan rohani yaitu spiritual atau mental. (5) Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani. 1. Isu di dalam cuplikan tersebut dinyatakan dalam kalimat nomor .... a. 1 B. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Jawaban :B 2. Kata-kata persuasif terdapat dalam kalimat nomor .......
Komentar